Langit Lalu Rebah Ke Dalam Matadahaganya

Standar

sebongkah batubara menggelincir
ke dalam rongga dahagadadanya
lalu tersungkur ke dalam dagingjantungnya

ia mengerang, oh langitkembara alangkah maharindu pesonamu
oh lautkembar betapa mahabuih gelegarmu
membongkardobrak pintufana darahku
oh bumikandung tak jua rampung dengan seribusembilu kidung

langit lalu rebah ke dalam matadahaganya
laut lalu menggelegak ke dalam rahimpuasanya

dan batubara itu pecahrekah jadi abu jadi api puisinya

Kendari, 2010—2011

About syaifuddingani

SYAIFUDDIN GANI lahir di Kampung Salubulung, Mambi, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, September 1978. Bergiat di Teater Sendiri Kendari. Sajak-sajaknya dimuat diberbagai majalah sastra, Koran, dan antologi bersama. Bulan Agustus 2009, mengikuti Perogram Penulisan Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera) bidang Esai. Bekerja di Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara. Memiliki istri dan satu anak yang dicintai. Email: om_puding@yahoo.com dan HP 081341677013.Kumpulan sajak tunggalnya Surat dari Matahari (Komodo Books) terbit April 2011.

Satu tanggapan »

Tinggalkan komentar